Miris...??? Bertahun-Tahun Pendamping PKH Patia Rangkap Direktur BUMDes Pagelaran, Dibiarkan Oleh Dinsos Pandeglang

Redaksi-one.com, Pandeglang, Banten | Dewan Pengurus Cabang Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Kabupaten Pandeglang menyoal terkait Seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pandeglang diduga merangkap jabatan sebagai direktur BUMDes.
Berdasarkan data anggota pendampingan PKH Pandeglang, pendamping Saeful, S.Pd tercatat sebagai pendamping PKH Kecamatan Patia dan juga Direktur BUMDes Pagelaran.
Reaynold Kurniawan, Ketua DPC GWI Pandeglang, menyampaikan Kepada Awak Media "Biasanya Pada awal tahun setiap pendamping PKH diminta melakukan perpanjangan kontrak. Tujuannya, untuk memastikan yang bersangkutan tidak melanggar kode etik pendamping PKH.
Sebab, jika ditemukan pelanggaran, maka tim kode etik pendamping bisa dipecat di tengah perjalanan “Biasanya Perpanjangan kontrak dilakukan setiap tahun. Pakta integritas diteken, sehingga jika diperjalanan ditemukan melanggar kode etik siap diberhentikan,” sambungnya.
Apalagi sekarang Pendamping PKH sudah di lantik menjadi ASN PPPK Kemensos, dulu juga sebelum menjadi PPPK tidak boleh rangkap apalagi sekarang.
Kepala desa Pagelaran saat di konfirmasi oleh awak media melalui telepon WhatsApp perihal Saeful, S.Pd Pendamping PLH yang rangkap Direktur BUMDes membenarkan "Iya pak benar, Saeful Direktur BUMDes Pagelaran, Tapi udah mundur pas sudah Diangkat P3K Kemensos, tapi sekarang belum ada gantinya" jelasnya.
Kami meminta kepada Dinas Terkait dan kemensos agar menindak tegas oknum Pendamping PKH yang rangkap jabatan dan penghasilan, dan harus mengambalikan pendapatannya yang dua-duanya bersumber dari anggaran negara. (Sak/Red)